Oleh :
Seksi Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi, OSIS periode 58 SMAN 1 Sampang
Halo sobat parekas!!!
Tahukah kalian apa sosial media itu? sosial media adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto dan video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.
Untuk lebih jelasnya, para pembaca bisa menonton video singkat pada link ini :
https://drive.google.com/file/d/1m44fsnhdk4MQejAQYDIMo02OvnnOlw6E/view?usp=drivesdk
Apakah sobat parekas khawatir dan merasa gelisah ketika smartphone sobat tertinggal di rumah? mungkin sobat terkena sindrom Nomofobia. apakah sindrom Nomofobia itu? Nomofobia merupakan kependekan dari no-mobile-phone-phobia dan merupakan sindrom ketakutan jika tak memegang telepon genggam. Dilansir dari uk.norton ternyata wanita lebih banyak meyandang predikat penderita nomofobia daripada laki-laki. Lalu, apa saja ciri - ciri seseorang telah menderita Nomofobia? dilansir dari sumber yang sama, inilah ciri - ciri bahwa seseorang sedang terkena sindrom Nomofobia :
Media sosial juga merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Tentunya sobat parekas juga suka bermain sosmed bukan? Hihihi.
Berikut efek positif sosial media yang perlu sobat ketahui :
Media sosial dapat membantu pelajar pada era digital seperti sekarang ini. Dengan adanya media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain, sehingga mereka mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.
Media sosial dapat memudahkan pelajar untuk bertemu dengan siapapun yang mereka inginkan tanpa harus bertemu langsung. Dengan media sosial mereka dapat membuat suatu komunitas yang bermanfaat, baik komunitas diskusi maupun komunitas lainnya
Dengan media sosial, pelajar dapat bertukar informasi dengan pelajar yang lain. Mereka akan mendapatkan informasi baru yang belum mereka dapatkan sebelumnya.
Namun disamping hal itu, ada dampak buruk yang kadang mengintai para penggunanya. Terutama mereka dari kalangan remaja, yang masih labil secara emosi. Penerimaan Informasi yang tidak tepat, akan membuat mereka bisa mudah terpancing, melakukan hal-hal diluar kontrol mereka. Berikut efek negatif para bagi para remaja yang perlu sobat ketahui :
Berselancar di media social selama beberapa menit dapat dengan cepat berubah menjadi berjam-jam. Hal ini berdampak pada melesetnya waktu untuk mengerjakan tugas bagi para remaja. Ganggunan konstan dari media social juga sebenarnya dapat memperburuk masalah perhatian dan mengurangi kemampuan pembelajaran dan kinerja.
Media social telah mempermudah para remaja untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain. Hal ini terutama berlaku untuk para gadis remaja yang terus menerus membandingkan diri mereka dengan gadis lain,model atau gambar hasil olahan photoshop . Perbandingan ini dapat membuat para remaja perempuan ini merasa kurang percaya diri dan berdampak negatif pada kepercayaan diri mereka.
Tidak semua hal yang kita hadapi harus diutarakan kedalam sosial media, karena jangkauan sosial media luas dan itu terkadang akan terdapat kesalah pahaman pengguna sosmed yang lain.
Intinya sosial media memang baik untuk remaja, karena dimedia sosial kita akan mendapatkan informasi yang luas dan lain sebagainya. Namun kita juga jangan sampai lupa dengan dampak negatif yang dapat berpengaruh dikehidupan sehari-hari. Oleh karena itu gunakanlah sosial media secara bijak dan secukupnya, ingatlah untuk “SARING DULU, BARU SHARING”.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini