Mulai hari Senin (23/08/2021), SMAN 1 Sampang melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM T). Ini merupakan dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 yang berlaku untuk Kabupaten Sampang, Madura. Salah satunya adalah membolehkan kegiatan PTM Terbatas di berbagai jenjang, jenis dan satuan pendidikan (PAUD/TK/SD/MI/SMP/MTs/MA/SMA/SMK), salah satunya SMAN 1 Sampang.
Kepala SMAN 1 Sampang (Bapak Sukardi) menjelaskan bahwa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM T) yang dilakukan di SMAN 1 Sampang mengikuti prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19 kabupaten Sampang, Pemerintah Kabupaten Sampang dan Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang. Untuk PTM T dengan menggunakan metode Proses Belajar Mengajar Khusus (PBM K).
“Adapun mekanisme PTM Terbatas di SMAN 1 Sampang, yaitu (1) wali kelas dan peserta didik masuk kelas pukul 06.45 WIB, Wali Kelas melakukan pembinaan hingga pukul 07.00 WIB, (2) wali kelas membagi kelas menjadi 2 bagian berdasarkan no absen (kelompok absen atas dan kelompok absen bawah), (3) setiap kelompok akan bergantian masuk (PTM) di sekolah, Jika kelompok absen atas masuk maka kelompok absen bawah tidak masuk atau sebaliknya, (4) Kelompok yang tidak masuk dilakukan pembelajaran secara daring dengan materi yang sama dengan kelompok PTM, (5) Kelompok yang melaksanakan pembalajaran dengan moda daring dilakukan dengan penugasan. Contohnya : merangkum materi/menonton video pembelajaran (link youtube) yang sudah disiapkan, (6) kelompok absen atas masuk (PTM) pertama pada hari Senin, 23 Aguustus 2021, sedangkan kolompok absen bawah masuk (PTM) pertama pada hari Selasa 24 Agustus 2021 dan seterusnya secara bergantian”.
“(7) pelaksanan KBM PTM selama 10 jam pelajaran (Senin-Kamis) 1 JP berlangsung 30 menit, (8) pelaksanan KBM PTM selama 4 jam pelajaran (Jumat) 1 JP berlangsung 45 menit, (9) kegiatan PTM hari Senin – Kamis, dimulai pukul 07.00 – 12.15 WIB, dengan jeda istirahat pada pukul 10.00 – 10.15 WIB, (10) kegiatan PTM hari Jumat, dimulai pukul 07.30 – 10.30, tidak ada jeda istirahat, (11) Selama pelaksanaan PTM harus mematuhi protokol kesehatan, dan (12) jika ada informasi terbaru terkait PTM T dan daring akan disampaikan pada kesempatan berikutnya,”ungkap beliau dengan senyum khasnya.
Kegiatan PTM Terbatas ini disambut sangat antusias oleh sebagian besar siswa/i SMAN 1 Sampang, salah satunya Putri Sophia Rana Zahira (siswi kelas XI MIPA-6). Saat ditanya kesannya tentang PTM Terbatas, dia mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bersekolah (lagi) dan bertemu secara tatap muka dengan gurunya, saya lebih suka belajar tatap muka di sekolah karena lebih mengerti, paham dalam mengikuti dan menerima penjelasan guru secara langsung tentang materi pelajaran,” ungkapnya
Kesan senada juga diungkapkan oleh Nadila Fazle Maswa dan Syahla Nabila Bhakti Putri (siswi kelas XI MIPA-6). Kedua siswi tersebut juga sangat senang, antusias dan enjoy sekali dalam mengikuti PTM T di sekolah. “Kami berharap bisa mengerti dan memahami materi pelajaran secara lebih baik (lagi) karena bertatap muka dan menerima penjelasan secara langsung oleh bapak dan ibu guru”. tutur keduanya secara bersamaan
Ungkapan yang cukup menarik disampaikan oleh Noufal Nugraha Ilahi (siswa kelas XI MIPA-1),”saya senang dengan PTM Terbatas ini, karena bisa bertatap muka dengan teman-temannya dan bapak/ibu guru, dapat “sangu” rutin dari orang tua, mengikuti dan mendengarkan suara, serta penjelasan materi pelajaran dari bapak dan ibu guru,” ungkapnya.
Menurut Bapak Syaiful Rohman (Guru Biologi dan PKWU) bahwa PTM Terbatas ini punya dampak positif yang luar biasa dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). “Dengan adanya PTM Terbatas ini, kita sebagai guru bisa meng-evaluasi dan me-refleksi (kembali) tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) / Daring yang telah dilakukan selama bulan Juli – pertengahan bulan Agustus. Kita bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan PJJ, mengenal siswa/i secara tatap muka, memperbaiki kuantitas dan kualitas PBM yang telah dilakukan di masa yang akan datang,” tegas beliau
Semoga barokah….
Jadilah yang pertama berkomentar di sini