Setiap sekolah pasti mempunyai program pendidikan karakter yang berbeda-beda. Namun tujuannya sama, yaitu memperbaiki, meningkatkan, dan menguatkan pendidikan karakter bagi semua warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Murid, dan Tenaga Kependidikan).
SMAN 1 Sampang juga melakukan hal yang sama, salah satunya adalah program pendidikan karakter warga sekolah, yaitu Kantin “3S--ToMaT”. Ini bukan kantin yang anda bayangkan, yaitu kantin yang menjual makanan atau minuman. Namun kantin “3S--ToMaT” adalah istilah yang dibuat khusus oleh pihak sekolah untuk menarik perhatian semua warga sekolah.
Program ini di-inisiasi oleh salah satu guru (Bapak Suryadi, Guru Bahasa Inggris) pada tahun 2016, dan mendapatkan dukungan dari Bapak Kepala SMAN 1 Sampang saat itu (Bapak Asmaun Saleh), dan akhirnya menjadi salah satu program pendidikan karakter warga sekolah, serta tetap berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan sampai dengan sekarang.
Pada tahun pelajaran 2023-2024, SMAN 1 Sampang menguatkan (lagi) program pendidikan karakter warga sekolah, yaitu Kantin “3S--ToMaT”, antara lain dengan melibatkan dukungan positif Kepala Sekolah dan kerja sama antara Tim Pengembang Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tim Ketertiban Sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, Wali Kelas, Tenaga Kependidikan, orang tua dan seluruh murid kelas X, XI, dan XII. Hal ini dilakukan agar program pendidikan karakter warga sekolah, yaitu Kantin “3S—ToMaT” ini dapat berlangsung secara lengkap, baik, dan benar (lagi).
Kantin “3S-ToMaT” adalah sebuah kantin khusus yang berisi Senyum, Sapa, Salam, Tolong, Maaf, dan Terima Kasih. Hal ini dilakukan agar semua warga sekolah mempunyai cara berpikir, bersikap, dan berbuat sesuai maksud dan tujuan program pendidikan karakter warga sekolah, yaitu Kantin “3S--ToMaT”.
Adapun alur kegiatan kantin “3S-ToMaT” ini dimulai di depan pintu gerbang masuk sekolah. Pada setiap hari Senin s.d hari Kamis, Bapak/Ibu guru (Tim Ketertiban) secara bergantian menunggu seluruh murid kelas X, XI, dan XII yang datang ke sekolah. Setiap Bapak/Ibu guru wajib untuk senyum, sapa, dan salam (3S) kepada para muridnya. Begitupun sebaliknya, para murid harus senyum, sapa, dan salam (3S), serta mencium tangan Bapak/Ibu gurunya. Interaksi ini akan membuat ikatan kontak batin yang begitu kuat antara Bapak/Ibu guru dan murid, melatih kedisiplinan guru dan murid, serta melatih keikhlasan guru dan murid. Ini berarti Senyum, Sapa, dan Salam sudah dimulai pada saat murid memasuki pintu gerbang masuk sekolah.
Jika sudah berada di dalam lingkungan sekolah, maka dilanjutkan pada “ToMaT”-nya. Pada setiap kegiatan/aktivitas di sekolah, setiap warga sekolah tidak lupa untuk mengucapkan kata Tolong, Maaf, dan Terima kasih. Kata Tolong diucapkan, jika ingin meminta orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya. Kata Maaf diucapkan, jika ingin berbuat sesuatu yang tidak menyinggung perasaan orang lain. Kata Terima kasih diucapkan, jika sudah ditolong atau dibantu oleh orang lain.
“Mulai tahun pelajaran 2023-2024 ini, saya berharap dukungan dan kerjasama semua warga sekolah, agar SMAN 1 Sampang bisa melanjutkan program pendidikan karakter warga sekolah, yaitu Kantin “3S--ToMaT” lebih baik (lagi). Untuk itu, diperlukan tim ketertiban sekolah yang lebih terpadu, pembinaan wali kelas yang lebih masif, guru mata pelajaran yang lebih berempati, dan lain sebagainya,” jelas kepala SMAN 1 Sampang (Bapak Sukardi).
Semoga barokah.
#sman1sampang
#kantin”3S—ToMaT”
#pendidikankarakter
Jadilah yang pertama berkomentar di sini