SMA Negeri 1 Sampang melaksanakan Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EHB-BKS) 2021, mulai hari Senin, 22 s.d 26 dan 29 Maret 2021 secara DARING di sekolah. Sesuai dengan Juknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, tujuan EHB-BKs untuk pemetaan mutu pendidikan jenjang SMA di Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2020/2021.

Dalam pelaksanaan EHB-BKS ini, SMAN 1 Sampang membagi ruang sebanyak 9 (berisi maksimal 12 peserta). Ada 6 kelompok mapel yang dievaluasikan, antara lain: Bahasa Indonesia, PKn, Matematika, PAI-PB, Bahasa Inggris, dan MIPA/IPS/Bahasa Terpadu. Tiap hari ada 1 mata pelajaran, dengan 3 sesi, yaitu sesi 1 (07.00-09.00), sesi 2 (09.30-11.30), dan sesi 3 (12.30-14.00)

Dari pengamatan redaksi, sebagian besar peserta sangat serius dalam mengerjakan soal. Saat ditanya tentang materi soal EHB-BKS, mereka kompak menjawab,“soalnya lebih sulit Pak, dibandingkan soal USP-BKS, lebih banyak wacana atau bacaannya”. “Lebih nyaman memakai komputer dibandingkan smartphone, kita bisa membaca lebih teliti lagi sebelum menjawab soal,” kata mereka

Kepala SMAN 1 Sampang, Moh Sukardi menjelaskan bahwa tidak ada persiapan khusus di sekolahnya, seperti try out atau uji coba. “Try out atau uji coba dari provinsi (Disdik Jatim) tidak ada. Hanya simulasi teknis menjalankan sistemnya,” ujar pria berwajah kalem ini.

“Untuk tahun ini, mapel EHB BKS terjadi perubahan dibanding tahun sebelumnya. Kini terjadi pengemasan dan pemadatan mapel, sehingga menyisakan enam mapel saja. Lima diantaranya mapel umum dan satu mapel pemadatan,” ungkapnya 

Menurut Muh Saiful, guru SMAN 1 Sampang (salah satu penyusun soal Bahasa Indonesia) bahwa soal EHB-BKS 2021 dipersiapkan dengan mengacu pada soal yang berstandar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Intinya mengukur sejauh mana kemampuan siswa memahami materi pelajaran berbasis literasi dan numerasi.

Semoga bermanfaat …. (syafara)